DINAS KESEHATAN

Previous
Next

498 Santri di Cilacap Sembuh dari Covid-19, Sisa 4 yang Masih Dirawat


CILACAP, KOMPAS.com – Sebagian besar santri salah satu pesantren di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, saat ini dari total 502 santri yang positif Covid-19, tinggal empat yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
“Tadi malam ada yang dirujuk lagi ke rumah sakit, jadi sekarang ada empat,” kata Pramesti melalui pesan singkat, Senin (26/10/2020).
Secara umum kondisi keempat orang yang dirawat di rumah sakit dalam kondisi baik.
Namun, masih mengalami demam dan sedikit batuk.
Dikatakan Pramesti, untuk santri yang sebelumnya menjalani karantina mandiri di gedung Madrasah Aliyah (MA) telah dinyatakan sembuh.
“Sudah (sembuh), semuanya sudah kembali ke pondok, enggak ada lagi yang di MA,” ujar Pramesti.
Pramesti mengatakan, santri yang menjalani karantina mandiri dinyatakan sembuh tanpa melalui swab evaluasi.
Pasalnya, seluruhnya masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
“Sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 413 Tahun 2020 dan panduan terbaru bahwa untuk konfirmasi positif tanpa gejala penatalaksanaannya adalah isolasi mandiri atau isolasi di tempat khusus selama 10 hari,” jelas Pramesti.
Setelah menjalani isolasi mandiri, selanjutnya akan diperiksa oleh dokter penanggung jawab.
Jika secara klinis kondisinya baik, maka dinyatakan selesai isolasi dan dinyatakan sembuh.

Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain
Editor: Dony Aprian

Klaster Pesantren Tak Terbendung, Sehari  348 Santri Terpapar Covid

Cilacap, Serayunews.com-Jumlah kasus terkonfirmasi positif di Cilacap melonjak tajam. Tercatat ada ratusan santri di Kecamatan Majenang yang terpapar Covid.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan berdasarkan hasil laboratorium, pada Jumat (16/10/2020), terdapat peningkatan sebanyak 362 kasus, dari jumlah tersebut satu orang sudah meninggal dunia dan tujuh pasien meninggal dunia.”

Jumlah penambahan tertinggi dari Klaster Pesantren di Majenang sebanyak 348 orang, Cilacap Selatan ada 4 orang, Cilacap Tengah ada 4 orang, Cimanggu 1 orang, Cilacap Utara 1 orang, Sampang 2 orang, dan Jeruklegi 2 orang dimana satu orang sudah meninggal dunia,” ujarnya, Jumat.

Dengan adanya penambahan jumlah kasus terkonfirmasi dengan jumlah tersebut, Gugus Tugas langsung melakukan beberapa langkah, diantaranya isolasi untuk semua yang positif, dipilah yang bergejala dan dirujuk ke Rumah Sakit. Sedangkan yang tanpa gejala diisolasi di tempat khusus.

“Desinfeksi masif dan pembersihan serta peningkatan higiene sanitasi pondok, edukasi dan praktik kebersihan lingkungan bagi santri yang sehat dan hasil swabnya negatif,” ujarnya.

Dengan adanya tambahan tersebut, maka jumlah pasien Klaster Pesantren yang terkonfirmasi positif sebanyak 464 kasus dan 746 orang kontak erat.

“Sementara ini yang sembuh sudah 39 orang, dan mudah-mudahan nanti sore ada lagi yang sembuh sekitar 70 orang,” katanya.

Sampai Jumat, pukul 10.00 WIB jumlah total kasus terkonfirmasi positif di Cilacap sebanyak 908 kasus, dengan rincian 275 sembuh, 618 orang dan 15 orang meninggal dunia. Selain itu ada 7 orang suspek dan 1649 kontak erat.
By.Tania Hamzah-serayunews,16 Okt 2020, 12:39

Kontak Dengan Pasien Positif Covid, 9 Orang Pedagang Pasar Gede di Tes Swab


Cilacap, Serayunews.com-Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap melakukan tes swab kepada sembilan pedagang Pasar Gede Cilacap, Selasa (29/9/2020). Pemeriksaan dilakukan karena mereka kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang ada di Kelurahan Donan Kecamatan Cilacap Tengah.
“Hari ini sudah dites swab di Pasar Gede, karena sudah kontak dengan pasien positif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi.
Meskipun ada pedagang yang dilakukan pemeriksaan, akan tetapi Pasar Gede belum dilakukan penyemprotan disinfektan. Dikarenakan masih akan menunggu hasil tes swab dari 9 orang pedagang tersebut.
“Nanti hasilnya bagaimana ada penularan atau tidak, kalau ternyata lebih dari dua (yang terkonfirmasi positif) dan terjadi penularan, baru dilakukan penyemprotan dan tracing lagi,” katanya.
Pemeriksaan ini berawal setelah pasien terkonfirmasi positif asal Kelurahan Donan Kecamatan Cilacap meninggal dunia pada Minggu (27/9/2020). Dia memiliki riwayat kontak dengan anaknya sebagai kurir barang antar kota.
Isteri dari pasien yang meninggal tersebut merupakan pedagang di Pasar Gede. Sehingga Dinkes melakukan penelusuran kontak, termasuk kepada pedagang di Pasar Gede.
Sampai Selasa jumlah kasus terkonfirmasi positif di Cilacap sebanyak 217, dengan rincian 159 orang sembuh, 52 orang dalam perawatan dan 6 orang meninggal dunia. Selain itu ada sebanyak 15 orang suspek, dan 78 orang kontak erat.
Penulis Tania Hamzah- 29 Sep 2020

Hubungi Kami
Admin DINKES
Halo, ada yang bisa kami bantu?