Dinkes Akan Siapkan Tempat Isolasi Khusus Pasien OTG (Orang Tanpa Gejala)
CILACAP – Dinas Kesehatan Cilacap saat ini sedang menyiapkan tempat isolasi khusus bagi pasien konfirmasi Covid-19 yang tidak memiliki gejala (OTG). Rencananya, akan menggunakan beberapa hotel yang ada di Kabupaten Cilacap. “Dipanduanya kalau yang positif tapi OTG sebaiknya tidak dirawat di rumah sakit. Bisa isolasi di rumah atau tempat khusus. Tapi kalau di rumah kan tidak efektif, memang sebaiknya ada tempat khusus,” kata Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, dr Pramesti Giriana Dewi. Saat ini, pihaknya sedang mengupayakan tempat khusus tersebut. Ada beberapa tempat yang saat ini sudah menjadi daftar Dinkes Cilacap untuk tempat isolasi. “Ada sekitar 180 pasien tanpa gejala. Swab selalu untuk hasil tracing, siapa yang kontak erat. Sebagian ada gejala berat, ringat, jadi memang yang memungkinkan di rumah ya di rumah saja. Kalau seperti nakes tahu bagimana tempat isolasi biasanya di rumah,” kata dia. Menurutnya saat ini, ada enam kecamatan yang memiliki resiko tinggi. Diantaranya, Kecamatan Kroya, Cilacap Tengah, Cilacap Utara dan Cilacap Selatan.
‘Semua camat yang memiliki resiko tinggi, saat ini sudah mengevaluasi di wilayah masing-masing dan akan melibatkan stakeholder di masing-masing kecamatan, menyesuaikan kebijakan,” ujarnya. Isolasi hotel, isolasi OTG, positf yang tanpa gejala dipanduannha sebaiknya tidak di rs, bisa isolasi dirumah atau di tempat khusumkalau di rumah tidak memungkinkan efektif, memang sebaiknya ada tepat khusus. Sedang diupayakan ada beberap titik. Sudah didata sekitar Kesimpulan Dari kesimpulan awal Dinkes Cilacap, naiknya kasus Covid-19 di Cilacap lantaran kurang disipilinnya penerapan protokol kesehatan Covid-19. “Kebanyak klater rumah tangga, kemungkinan di rumah kurang disiplin dalam menerapkan prokes, satu orang yang positif tidak menjaga jarak dan tidak pakai masker jadi ya yang lain ikut positif,” ungkap Pramesti. Saat ini, total kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap 1.692 kasus. Dengan rincian 571 konfirmasi saat ini, 1.077 pasien sembuh, 44 pasien meninggal, 35 pasien suspek dan 964 kontak erat. (ray)
Sumber: Radarbanyumas.co.id, Selasa, 17 November 2020