KAMIS, 10 DESEMBER 2020
CILACAP – Sebanyak 127 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cilacap dinyatakan sembuh, Kamis (10/12). Dengan tambahan ini, secara komulatif kasus positif aktif Covid-19 sebanyak 501 kasus. Pasien sembuh sebanyak 1.976 orang, 83 orang meninggal dan total kasus positif sebanyak 2.560 kasus. “Alhamdulillah hari ini banyak yang sembuh. Mereka yang sembuh kebanyakan merupakan pasien katagori orang tanpa gejala (OTG),” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Giriana Dewi.
Pemerintah Kabupaten Cilacap pun terus melakukan upaya untuk menekan penyebaran Covid-19 di Cilacap. Menyusul Bupati dan istri Bupati dinyatakan positif Covid-19. Pihaknya telah melakukan swab kepada pejabat, kabag dan karyawan yang kontak dengan Bupati maupun istri Bupati. “Sampai saat ini ada 140 yang di swab. 125 orang di Pendopo Wijayakusuma dan 15 orang di Balai Diklat. Hasilnya diketahui 3-4 hari sejak pemeriksaan. Saat ini belum keluar. Semoga hasilnya negatif semua,” imbuh Pramesti. Pramesti menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Yakni dengan 3M, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan menjaga jarak. Selain itu, perlu menjaga pola hidup sehat, bersih serta makan makanan yang bergizi. (ray)

Sumber: https://radarbanyumas.co.id/
Copyright © Radarbanyumas.co.id

Tes swab massal terhadap ASN Pemkab Cilacap di Pendapa Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Selasa (8/12/2020)(KOMPAS.COM/DOK HUMAS PEMKAB CILACAP)
CILACAP, KOMPAS.com – Ratusan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap, Jawa Tengah, menjalani tes swab massal, Selasa (8/12/2020).

Swab tersebut dilakukan terhadap ASN yang kontak erat dengan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dan istrinya, Tetty Rohatiningsih, beberapa hari sebelum dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

“Ini untuk mengantisipasi bahwa Pak Bupati pada hari Jumat ada kegiatan, termasuk yang kontak erat dengan Bu Tetty,” kata Sekda Cilacap Farid Ma’ruf kepada wartawan, Selasa (8/12/2020).
Farid mengatakan tes swab massal di pendapa kabupaten sebagian besar diikuti oleh ASN di lingkungan setda yang kontak erat dengan bupati dan istrinya.

“Kalau ada yang kontak erat dengan ibu pada Jumat dan Sabtu kemarin silakan kalau ada gejala untuk segera lapor ke puskesmas terdekat,” ujar Farid.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, tes swab massal digelar di dua lokasi, yaitu di pendapa kabupaten dan aula Kantor Diklat.

“Tadi pagi sampai siang sebanyak 125 orang (mengikuti tes swab) di pendapa. Sekarang dimulai lagi di aula Diklat,” kata Pramesti melalui pesan singkat.
Diberitakan sebelumnya, Bupati Cilacap dan istrinya dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Saat ini keduanya tidak menunjukkan gejala dan tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas bupati.

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, Tatto sempat ada acara keluarga ke Jakarta, Rabu (2/12/2020).

Selanjutnya pada Jumat (4/12/2020), Tatto menerima kunjungan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Letjen Doni Monardo dalam rangka rapat koordinasi penanggulangan bencana dan Covid-19.

sumber : kompas.com | Selasa, 8 Desember 2020 | 14:24 WIB | Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief

CILACAP, KOMPAS.com – Selain Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, istrinya yaitu Tetty Rohatiningsih terkonfirmasi positif virus corona ( Covid-19) tanpa gejala.

Tetty yang juga merupakan anggota DPR RI ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah dinas bupati.

“Hasil laboratorium Bu Tetty positif (Covid-19) dengan status orang tanpa gejala (OTG), sehingga ibu dalam kondisi sehat, isolasi di rumah bersama Pak Bupati,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Cilacap Farid Ma’ruf kepada wartawan, Selasa (8/12/2020).
Demikian juga dengan bupati, kata Farid, dalam kondisi baik.

“Mohon doa restu mudah-mudahan Pak Bupati dan ibu selalu diberi kesehatan, kebugaran, sehingga sembuh kembali dan dapat aktif kembali memimpin Cilacap,” ujar Farid.

Farid menegaskan, roda pemerintahan tetap berjalan seperti biasa.
“Pemerintahan tetap berjalan seperti biasa, hanya untuk rapat diadakan daring saja, dari kantor masing-masing, jadi tidak ada kerumunan,” jelas Farid.

Dalam kesempatan itu, Farid juga kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Karena kondisi Covid-19 di Cilacap cukup tinggi, tolong masyarakat patuhi 3M. Kalau hajatan, misal pernikahan cukup di KUA saja, kalau sunatan cukup ke mantri, jadi tidak ada kerumunan,” kata Farid.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Kabar tersebut disampaikan sendiri oleh Tatto melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (6/12/2020).

sumber : kompas.com | Selasa, 8 Desember 2020 | 14:08 WIB | Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Dony Aprian